WASHINGTON, KOMPAS.COM — Vladimir Putin tidak punya
hati. Demikian kesimpulan Wakil Presiden AS Joe Biden setelah mengadakan
pertemuan dengan pemimpin Rusia itu di Kremlin tahun 2011. Kesimpulan
tersebut terungkap dalam sebuah artikel di The New Yorker yang dipublikasikan secara online, Senin (21/7/2014) waktu AS.
Biden
mengatakan kepada majalah itu tentang kunjungannya tahun 2011 untuk
bertemu Putin, yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia.
Kepada majalah itu Biden mengatakan, ia hanya berdiri beberapa
sentimeter saja dari Putin. Biden lalu berkata, "Pak Perdana Menteri,
saya menatap mata Anda, dan saya tidak berpikir bahwa Anda punya hati."
Menurut Biden, Putin kemudian menatapnya. "Dia tersenyum dan kemudian berkata, 'Kita memahami satu sama lain'."
Penilaian
Biden tersebut sangat kontras dengan penilaian mantan Presiden AS
George W Bush, yang setelah pertemuan pertamanya dengan Putin tahun 2001
mengatakan, "Saya melihat ke mata orang itu... saya dapat merasakan
hatinya."
Komentar Biden tersebut diterbitkan saat Amerika
Serikat dan negara-negara Barat lainnya menyatakan kemarahan terhadap
Rusia terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 minggu lalu di
Ukraina timur yang dikendalikan kaum separatis pro-Rusia. Semua, 298
orang di dalam pesawat itu, tewas. AS dan negara-negara lain menyalahkan
para pemberontak karena menembak jatuh pesawat itu dan menuntut Rusia
untuk bertanggung jawab. Dunia internasional juga menyatakan kegusaran
terkait kesalahan pemberontak dalam menangani para korban di lokasi
kecelakaan.
Biden, yang telah memainkan peran besar dalam
kebijakan luar negeri pemerintahan Obama, juga membahas pertemuannya
dengan para pejabat Ukraina awal tahun ini, kata artikel itu. Menurut
laporan tersebut, para pejabat itu telah mencari bantuan militer AS.
Namun, Biden mengatakan, Amerika hanya bisa memberikan dukungan minimal.
"Kita tidak lagi berpikir dalam istilah Perang Dingin karena sejumlah
alasan," kata Biden kepada majalah tersebut.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : Egidius Patnistik |
Sumber | : http://internasional.kompas.com/read/2014/07/22/10221351/Wakil.Presiden.AS.Berkata.Putin.Tak.Punya.Hati |